Minggu, 24 Agustus 2008

Detik-detik menuju Bulan Rhamadhan...

Hmmm...bentar lagi kita menyambut bulan rhamadhan, rasanya Ceneng banget..
aku mau bulan ini menjadi moment penting dalam hidupku...lebih mendekatkan diri lagi kehadapan Nya....
Yang pastinya kesibukan ku 2x lipat lebih sibuk dari byasanya dan aku di tuntut untuk lebih RAJIN lagi...duh...semoga bu;an puasa nanti aku berharap akan banyak rahmat yang datang padaku.Berharap ada yang bisa ku lakukan yang bermanfaat untuk hidupku...aku benar2 membutuhkan limpah kasih sayang ALLAH...
akan banyak goda-an yang besar menuju Kemenangan Nya,karena tak mudah menuju kemenanganNya...
Teman aku membutuhkan limpahan Doa dan kasih sayang kalian..
Ibu Ridhoi lah anak menuju Minah-Nya..Andai Ananda gugur di pertengahan jalan Ananda sedang menuju Kasih Sayang-Nya yang hakiki...

Selamat Datang Bulan Rhamadhan.. Selamat datang Hari Kemenangan..
I'd Mubarok...

************************************************************************************

SATU
Dengki adalah ingin nikmat orang
hancur, habis dan menghilang
Iri adalah sekedar ingin mendapat
nikmat yang telah orang lain dapat
Iri disertai dengki adalah petaka
bagi pemiliknya dan orang sekitarnya
Puasa datang untuk melatih jiwa
jauhi sifat dengki yang dibenci-Nya.

DUA
Dengki membakar kebaikan
Akarnya adalah rasa kesempitan
Obatnya adalah rela atas takdir Tuhan.
dan memiliki rasa kemelimpahan.
Percaya bahwa kekayaan Tuhan
akan mencukupi kebutuhan semua orang,
tak akan ada yang terlewatkan.
Semoga dengan datangnya ramadhan
hati kita dipenuhi kerelaan dan kesyukuran

TIGA
Ramadhan datang si dengki pergi
Karena dengki adalah duri dalam hati
Sedang ramadhan bagai jari-jari
yang datang untuk mencabuti duri
dan membuat hati kembali murni

EMPAT
Dengki adalah penyakit hati
dapat diobati dengan mensyukuri
rahmat Tuhan yang telah kita nikmati
Dengan puasa kita melatih diri
tertibkan semua lintasan hati
punahkan benalu rasa dengki

LIMA
Rizki Allah melimpah ruah
semua makhluknya pasti medapat jatah
Tak perlu mencuri atau menjarah
atau sukses teman membuat gerah
yang penting tak segan bersusah payah
menjemput rizky yang sudah dijatah

ENAM
Ya Allah lindungi hambamu ini
dari kejahatan si dengki bila dia dengki
Ya Allah lindungi hambamu ini
dari menyusupnya rasa dengki ke dalam hati
Ya Allah jadikan bulan ramadhan ini
bagai air yang padamkan api dengki
yang membakar kebaikanku selama ini

ADDENDUM
Ketika Nabi menyebut seorang laki-laki
adalah calon penghuni surga,
seorang sahabat penasaran dan
mohon ijin menginap di rumahnya.
Tapi sampai malam ketiga
tidak dia dapati amalan istimewa.
Akhirnya dia berterus terang
minta diterangkan amalan istimewanya.
Laki-laki itu mengatakan
tak ada amalannya yang istimewa
selain dia tak pernah sewenang-wenang
pada sesama muslim dan tak pernah
dengki atas nikmat yang mereka terima.

Resep empek-empek

Bahan:
Empek-empek:
• 1 kg daging ikan gabus/tenggiri, dihaluskan
• 500 gr tepung sagu
• 300 ml air
• 1 sdt garam

Kuah cuka empek-empek:
• 1 ltr air
• 1 kg gula merah
• 150 gr bawang putih} dihaluskan
• 200 gr cabai rawit}
• 2 sdm cuka/sesuai selera
• 1 sdt garam

Cara membuat:
1. Empek-empek:
Campurkan air, garam, dan daging ikan yang sudah dihaluskan, aduk, masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai cukup kerasnya dan dapat diuleni, sampai tidak melekat.

Bentuk adonan sesuai selera, ada bentuk kelasan, lenjer, diisi telur, dll.

Setelah empek-empek terbentuk, lalu direbus di dalam air hingga mengapung atau matang, angkat dan tiriskan. Empek-empek bisa dimakan basah atau digoreng dulu, sesuai selera.

2. Kuah cuka:
Didihkan air dan gula merah, masukkan bawang putih dan cabai rawit yang telah dihaluskan, tambahkan garam dan cuka, masak hingga mendidih, lalu disaring, sisihkan.

3. Hidangkan empek-empek dengan kuah cuka dan irisan timun sesuai selera.