Jumat, 15 Agustus 2008

Takut Berjuang part 2

Sabtu 16 Agust 08'
aku sadar tak selamanya PACARAN itu harus ...aku punya banyak teman disini..
aku tak harus punya Kekasih..tapi aku harus punya Calon Suami nih...22 bukan waktu yang matang sich bwt Nikah tapi calonnya lum ada gmn dung!!! hihi...
Btw...thanks berat bwt nyang kasih komentar...
SEMANGAT!!!
duh....ceneng nya ada yang merhati-in mkch ya...neng!

Takut Berjuang

Entah bagaimana mencari Cinta Sejati,Teman Sejati dan Hati yang Tulus?mungkin ini udah suratan kali ya...di takdirkan bertemu tapi tidak untuk hidup berdampingan dengan seseorang yang selama ini mengarungi samudera emosi dan menghadapi perbedaan sifat 3 tahun lama nya...
Sampai saat ini masih berharap miliki pasangan yang sama seperti dia!
Ya Allah Andai Ketampanan dan kebaikan sifatnya bukan lah Jodohku kuatkan aku..
Kuatkan hamba Mu ini mengharungi hidupku tanpa pasangan yang selama ini selalul menemani langkahku...
Andai saja dapat ku putar waktu..aku tidak ingin melakukan hal ini...
Andai aku tau dan aku benar2 mengerti PACARAN di LARANG...
Andai aku dapat memebentengi iman ini..aku tak ingin melakukan (memiliki PACAR).
Kini seiring berjalannya waktu ku temukan sosok yang mengerti apa yang ku rasakan...aku menerima kembali pengakuan hati seseorang..yang inginkan aku dan dia bersama mengahrungi kehidupan ini tanpa ikatan resmi.
Dan mungkin akan menuju ikatan resmi,itu pun jika kita berjodoh dan restu ORTU tentunya...
aku di hadapkan pada pillihan terberat..lingkungan mengajarkan aku untuk menerima pengakuan HATI yang MUNGKIN tulus...(Oh..Tuhan kuatkan iman ku ini)
Aku tak miliki keputusan apapun...
Sama hal nya saat aku pertama kali mendaptkan pekerjaan aku tak memperhitungkan apakah pekerjaan ini dapat meringankan keluarga ku atau paling tidak aku dapat membiayai keprluan semua adik2ku...inginnya menyenangkan ORTU tapi malah jadi keluarga vs Ima.Tak ada yang mau menerima keputusan yang aku ambil... Mulanya begitu tapi perlahan aku temui jawaban apa yang harus aku perbuat...dengan terus berjuang memberi pengertian, berusaha menguatkan hati dan Doa selalu tentunya aku panjatkan agar semua ini tak memberatkan langkahku...
Dan aku beruntung di tempat aku bekerja,berada ditengah2 orang2 yang sellu suport pekerjaan ini...
Hari demi hari aku lalui tanpa pendamping tentu nya yang di sebut dengan KEKASIH...
aku mencoba melangkah dan berjuang sendiri tanpa harus mengadu atau mungkin meminta belas kasihan,pada orang2 yang pernah menyangiku sedemikian dalamnya..
Mulanya aku gontai hadapi ini tapi dengan berpegang pada Janji Allah aku bersemangat bahwa jika aku mau berusaha aku pasti dapatkan buahnya..
Hampir setengah tahun lamanya aku mencoba menyendiri tanpa ada yang mengerti tentang ku.
Namun kini hatiku SAKIT kembali aku mengharap KASIH SAYANG ALLAH...sekuat tenaga selalu aku panjatkan betapa aku butuh teman yang mengerti...teman yang tulus menerima hadirku...
Iman ku tak selalu kuat,benteng pertahanan ku juga tak selalu kokoh...
Inilah hatiku aku menerima KEKASIH baru yang aku sendiri tak pernah menyangka...hari ni aku MENERIMA nya dan sore ini juga aku akan buat pernyataan bahwa aku MENOLAKnya bukan karena aku tak menerima isi hati nya tapi aku menolak untuk PACARAN aku inginkan dia sebagai SUAMI ku bukan pacarku..
Ya Allah mudahkanlah...hamba Mu ini dalam tiap urusan.